GDL

Menurut World Health Organization (WHO) Tahun 2013 telah mengkaji atas lebih dari 3.000 penelitian menunjukkan pemberian ASI selama 6 bulan adalah jangka waktu yang paling optimal untuk pemberian ASI Eksklusif. Hal ini didasarkan pada bukti ilmiah bahwa ASI Eksklusif mencukupi kebutuhan gizi bayi dan pertumbuhan bayi lebih baik. Pengetahuan dan sikap ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif merupakan faktor penting untuk kelangsungan hidup bayi kedepannya. Tujuan dari peneliti ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi di Klinik JAMIAH tahun 2012.
Penelitian bersifat survei analitik yang menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang ada di Klinik Jamiah Medan sebanyak 38 responden. Dan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total population. Analisi data bivariat dengan uji chi-square dengan menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayi sebanyak 38 responden berdasarkan pengetahuan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 30 responden (98,9%) dan yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 8 responden (21,1%) dengan uji statistik chi-square yang dibuktikan pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05), diperoleh p=0,04 dan p=0,04 maka p <α (0,05).
Maka dari uji chi-square diatas diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan pemberiann ASI Eksklusif pada bayi. diharapkan kepada tenaga kesehatanterutama bida agar lebh meningkatkan kualitas pelayanan dalam memberikan penyuluhan kepada ibu menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark