GDL

Cakupan persentase pemberian ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan di Indonesia pada tahun 2013 yaitu sebesar 54,3%. Sedangkan Puskesmas Rantau Kabupaten Aceh Tamiang presentase ibu yang memberikan ASI Eksklusif umur 0-6 bulan diperoleh cakupan pemberian ASI Eksklusif yaitu 35% dari target SPM 39%. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran konselor laktasi dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Rantau Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat analitik dengan disain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Rantau Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 81 orang dan teknik pengambilan sampel dengan cara Proporsional Stratified Random. Data yang disajikan secara univariat dan bivariat yang menggunakan perhitungan secara chi square dengan confidence level 95% atau tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian mayoritas peran konselor laktasi cukup di wilayah kerja Puskesmas Rantau Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 36 responden dengan ibu yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 7 (19,4%) dan dari 30 responden mayoritas peran konselor laktasi baik sebanyak 21 (70%) ibu memberikan ASI Eksklusif. Sedangkan dari 15 responden dengan peran konselor laktasi kurang sebanyak 1 (6,7%) ibu memberikan ASI Eksklusif. Penelitian yang diperoleh nilai P = 0,000 (P < 0,05 Ho diterima, Ha ditolak), menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran konselor laktasi dalam keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa besar peran konselor laktasi dalam meningkatkan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Bagi Puskesmas, agar melaporkan kebijakan pemberian ASI eksklusif melalui konseling ASI yang telah dilaksanakan di puskesmas secara rutin kepada Dinas Kesehatan Kabupaten.

Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark