GDL

Menurut World Population Data Sheet 2013, Indonesia merupakan negara ke-5 di dunia dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak yaitu 249 juta jiwa. Upaya pengendalian pertumbuhan penduduk yang telah dijalankan selama ini adalah melalui program pengaturan kelahiran atau program Keluarga Berencana. Menurut WHO penggunaan kontrasepsi telah meningkat di banyak bagian dunia, terutama di Asia dan Amerika Latin, Di Afrika peningkatan terjadi dari 23,6% menjadi 27,6%, di Asia sendiri meningkat sedikit dari 60,9% menjadi 61,6%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemakaian kb suntik 1 bulan dengan gangguan menstruasi di klinik Poskeskel Medan Marelan.
Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang bertujuan unyuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang dilakukan di tempat dan waktu yang bersamaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh akseptor KB suntik 1 bulan di Klinik Poskeskel di tahun 2014 adalah 48 orang. Sampel yang digunakan adalah total population dimana seluruh populasi yang memakai kontrasepsi suntik di Klinik Poskeskel tahun 2014 dijadikan sampel yaitu 49 orang. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan chi square (α=0,05).
Hasil uji statistik uji chi square nilai signifikan nilai probabilitas hubungan pemakaian kb suntik 1 bulan dengan gangguan menstruasi pada akseptor kb suntik 1 bulan 0,025<0,05. Ha diterima ada hubungan pemakaian kb suntik 1 bulan dengan gangguan menstruasi pada akseptor kb suntik 1 bulan di klinik Poskeskel Medan Marelan tahun 2014.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Pemakaian KB Suntik 1 Bulan dengan Gangguan Menstruasi di Klinik Poskeskel Medan tahun 2014. KB suntik 1 bulan mengandung hormon estrogen dan progesteron hormon tersebut akan berpengaruh terhadap menstruasi.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark