GDL

Menurut hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menunjukan bahwa Angka Kematian Ibu masih tinggi, yaitu 359/100.000 kelahiran hidup. Seringnya ditemukan 4 Terlalu (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat jarak antara kelahiran dan terlalu banyak anak yang dilahirkan), merupakan salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya kematian ibu. KB merupakan suatu cara yang efektif untuk mencegah mortalitas ibu dan anak karena dapat menolong pasangan suami istri menghindari kehamilan resiko tinggi, dapat menyelamatkan jiwa dan mengurangi angka kesakitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang suntik 3 bulan dengan tingkat pemakaian KB suntik 3 bulan di Klinik Ratna tahun 2012. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah 109 responden. Sampel diambil dengan teknik random sampling sebanyak 52 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dengan multiple choice. Hasil penelitian menunjukkan dari 52 responden, 2 responden (3,8%) yang berpengetahuan baik, 20 responden (38,5%) berpengetahuan cukup, dan 30 responden (57,7%) berpengetahuan kurang. 19 responden (36,5%) yang menggunakan Kb suntik 3 bulan dan 33 responden (63,5%) menggunakan Kb suntik 1 bulan. Ada hubungan yang signifikan pengetahuan ibu tentang suntik 3 bulan dengan tingkat pemakaian kb suntik 3 bulan di Klinik Ratna Tahun 2012. Hal ini ditunjukkan dengan nilai sig p = 0,015 maka p = 0,015 <α 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Ibu tentang Suntik 3 Bulan dengan Tingkat Pemakaian Kb Suntik 3 Bulan. Saran peneliti adalah diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama ibu tentang alat kontrasepsi suntik 3 bulan dengan begitu masyarakat dapat mengetahui lebih jelas tentang alat kontrasepsi suntik 3 bulan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark