GDL

Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara yang paling baik, dengan angka kegagalan kurang dari 0,1% pertahun. Menstruasi adalah masa perdarahan yang terjadi pada perempuan secara rutin setiap bulan selama masa suburnya kecuali apabila terjadi kehamilan. Sering di temukan gangguan haid seperti Siklus haid yang memendek atau memanjang, perdarahan yang banyak atau sedikit, perdarahan tidak teratur atau perdarahan bercak (spotting) dan tidak haid sama sekali. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan pemakaian alat kontrasepsi suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Klinik Rosni Alizar Medan Tahun 2012. Penelitian ini di lakukan menggunakan desain survei analitik dengan survei cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 56 orang ibu yang memakai akseptor KB suntik. Pengambilan sampel dengan menggunakan total populasi yaitu sebanyak 56 sampel data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan uji chi-square. Dari data dengan menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat kepercayaan 95 % dengan α=0,05 di peroleh p = 0,018 maka p (0,018)<α. (0,05). Hasil ini berarti ada hubungan pemakaian alat kontrasepsi KB suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik di Klinik Rosni Alizar Medan tahun 2012. Akseptor KB suntik di Klinik Rosni Alizar mayoritas ibu menggunakan KB suntik 46 responden (82,1%) dan tidak menggunakan KB suntik 10 responden (17,1%). Ibu yang mengalami gangguan menstruasi 45 responden (80,4%) dan tidak mengalami gangguan menstruasi 11 responden (19,6%). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan penggunaan KB suntik dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan informasi yang lengkap pada masyarakat tentang efek samping dari pemakaian KB suntik

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark