GDL

World Health Organization (WHO), memperkirakan 303.000 wanita meninggal akibat komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan salah satu penyebab kematian terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh perdarahan. Berdasarkan laporan dinas kesehatan provinsi diseluruh Indonesia tahun 2012 menyatakan penyebab kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh perdarahan sebanyak (32%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia dan paritas pada ibu bersalin terhadap kejadian pre-eklampsia di RSU Sundari Medan tahun 2012.
Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian yang diambil untuk mempelajari dinamika kolerasi antara fenomena baik antar faktor resiko dan faktor efek. Penelitian ini menggunakan metode total population untuk mengambil sampel yaitu sebanyak 43 kasus ibu yang mengalami pre-eklampsia. Dengan mengguakan data sekunder yang diambil dari data rekam medik RSU. Sundari Medan tahun 2012.
Hasil uji statistik dengan tingkat kepercayaan 95% maka dapat diambil keputusan yaitu nilai probilitas (Asympsig) variabel umur = 0,014 < dari tingkat paritas = 0,058, berdasarkan kriteria tersebut berarti ada hubungan antara umur dan paritas dengan kejadian pre-eklampsia pada ibu bersalin di RSU.Sundari Medan Tahun 2012.
Hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa ibu bersalin yang beresiko mengalami pre-eklampsia terjadi pada ibu yang berumur >35 tahun dan faktor predisposisi lain dari pre-eklampsia lain dari pre-eklampsia seperti memiliki riwayat pre-eklampsia. Sebaiknya tenaga kesehatan perlu memberikan penyuluhan kepada ibu hamil penyuluhan tentang perlunya pemeriksaan kehamilan secara teratur, agar deteksi komplikasi dapat diketahui dan dilakukan penangan .

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark