GDL

Imunisasi merupakan bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita. berbagai penyakit yang dapat dicegah seperti TBC, dipteri, pertusis, tetanus,hepatitis B, poliomielitis, dan campak. Menurut World Health Organization (WHO) diperkirakan 2 sampai 3 juta kematian setiap tahun dari penyakit difteri,tetanus,pertusis (batuk rejan), dan campak. Cakupan vaksin global proporsi anak di dunia yang menerima vaksin di anjurkan tetap setabil selama beberapa tahun terahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Efek Imunisasi DPT dengan Kelengkapan Pemberian Imunisasi DPT Pada Bayi 0-12 Bulan di Klinik Siti Kholijah Hasibuan Medan Tahun 2014
Penelitian ini dilakukan menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanayak 35 ibu yang membawa bayinya yang berumur 12 bulan untuk mendapatkan imunisasi. Pengambilan sampel dalam menggunakan Total sampling yaitu sebanyak 35 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder dengan menggunakan uji Chi-Square.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa maayoritas ibu yang berpengetahuan kurang sebanayak 22 responden (62,9%) dengan kelengkapan pemberian imunisasi DPT tidak lengkap sebanyak 23 responden (65,7%), dari hasil uji Chi-Square di peroleh nilaai Sig sebesar 0,005< nilai sig α (0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu tentang efek imunisasi DPT dengan kelengkapan pemberian imunisasi DPT pada bayi 12 bulan. Bagi ibu yang memiliki bayi untuk membawa bayinya ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan imunisasi DPT. Karena imunisasi DPT sangat penting sebagai tindakan preventif mencegah penyakit Difteri,Pertusis,dan Tetanus.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark