GDL

Emesis gravidarum merupakan keluhan umum pada kehamilan muda, terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan hormon estrogen, progrsteron, dan pengeluaran human chorionic gonadotropin plasenta. Adanya dukungan keluarga dapat mengurangi sedikit rasa mual-muntah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Klinik Madina Medan Tahun 2016.
Desain penelitian yang dipakai adalah penelitian survei analitik dengan cara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 ibu hamil. Pengambilan sempel dengan menggunakan total sampling yaitu sebanyak 32 sampel, data yang digunakan total sampling yaitu sebanyak 32 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 32 responden, mayoritas sebanyak 18 ibu hamil dengan dukungan keluarga yang kurang terdapat 6 responen mengalami emesis gravidarum (18,8%), dan tidak mengalami sebanyak 12 responden (37,5%), dan minoritas sebanyak 5 ibu hamil dengan dukungan keluarga yang baik terdapat 5 responden tidak mengalami emesis gravidarum(15,6%). Berdasarkan hasil uji chi-square adalah 0,041 atau < nilai sig a = 0,05, hal ini dapat diketahui ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian emesis gravidarum.
Diharapkan bagi tenaga kesehatan di Klinik Madina khususnya Bidan agar lebih aktif melakukan penyuluhan maupun mengadakan kegiatan konsultasi kepada ibu hamil tentang perubahan fisiologis pada ibu hamil seperti mual-muntah.

Give Comment ?#(1020) | Bookmark