GDL

Kebersihan diri (Personal Hygiene) membantu mengurangi sumber infeksi dan meningkatkan rasa kenyamanan. Masa nifas sangat penting bagi seorang wanita karena merupakan masa pemulihan untuk mengembalikan alat kandungan serta fisik ibu ke kondisi seperti sebelum hamil. Diperkirakan 50% kematian ibu masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Di Indonesia ibu bersalin yang mengalami robekan perineum terjadi pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24% dan ibu umur 32-39 tahun sebesar 25-30 tahun sebesar 62%. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan pengetahuan ibu nifas tentang personal hygiene dengan perawatan luka perineum. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas dengan perawatan luka perineum. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner terhadap 30 responden. Hasil penelitian dari 30 responden mayoritas pengetahuan kurang sebanyak 13 responden (43,3%) dan minoritas pengetahuan baik sebanyak 6 orang (20%) dengan tidak melakukan perawatan luka perineum sebanyak 19 responden (63,3%) dan yang melakukan perawatan luka perineum sebanyak 11 responden (36,7). Hasil uji chi-square didapatkan nilai ( Asymp sig 0,005 < dari tingkat kepercayaan 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan pengetahuan ibu nifas tentang personal hygiene dengan perawatan luka perineum di Klinik Hj.Rawit Titi Papan Medan Tahun 2014. Oleh karena itu disarankan kepada ibu nifas agar bisa merawat kebersihan pada organ kewanitaan dan perawatan luka perineum untuk mencegah terjadinya infeksi masa nifas.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark