GDL

Imunisasi Tetanus Toksoid adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi tetanus. Vaksin Tetanus yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan. Survei Demografi kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 yaitu sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup faktor penyebab kematian bayi yaitu tingkat pelayanan antenatal, status gizi ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA dan KB. Kondisi lingkungan, sosial ekonomi dan penyakit tetanus yaitu sebanyak 114 kejadian (69%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan imunisasi tetanus toxoid di Klinik Jamiah Medan tahun 2014. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah survei analitik. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 30 responden, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer. Data yang di analis dengan uji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas berpengetahuan kurang 7 responden (23,3%), dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 3 responden (10,0%), dan yang berpengetahuan cukup sebanyak 20 responden (66,7%). Dengan yang melakukan imunisasi TT sebanyak 13 responden (43,3%), dan yang tidak melakukan imunisasi TT sebanyak 17 responden (56,7%). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil dengan imunisasi tetanus toxoid si Klinik Jamiah Medan Tahun 2014 hal ini ditunjukkan dengan hasil uji Chi square p=0,028 maka ρ=0,028<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan imunisasi tetanus toxoid di Klinik Jamiah Medan Tahun 2014. Diharapkan bagi tenaga kesehatan yang ada di Klinik Jamiah Medan sebaiknya memberikan informasi atau promosi kesehatan khususnya kehamilan, dan diharapkan agar lebih baik lagi untuk meningkatkan komunikasi dan promosi kesehatan kepada ibu hamil khususnya tentang imunisasi tetanus toxoid.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark