GDL

Proses kehamilan merupakan proses yang normal dan alamiah. Namun demikian kehamilan dapat bekembang menjadi masalah/komplikasi setiap saat. Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sperma) pada usia kehamilan kurang dari 28 minggu dan berat janin kurang dari 500 gram, sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Dari survei awal yang dilakukan penulis di RSU Haji Medan Pada Tahun 2015 didapati bahwa jumlah ibu hamil yang mengalami abortus sebanyak 65 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu hamil dengan kejadian abortus di RSU Haji Medan Tahun 2015. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan (cross sectional). Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah di RSU. Haji Medan dengan waktu penelitian yang berlangsung dari Desember 2015-Juni 2016. Populasi sebanyak 65 ibu hamil yang mengalami abortus dari data rekam medik di RSU Haji Medan periode Januari-Desember 2015. Dan sampel adalah total dari populasi sebanyak 65 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami abortus berdasarkan umur, mayoritas berumur 20-35 tahun sebanyak 35 orang (53,8%), berdasarkan paritas mayoritas multipara sebanyak 24 orang (36,9%), berdasarkan pendidikan mayoritas SMA sebanyak 31 orang (47,7%), berdasarkan pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga sebanyak 35 orang (53,8%). Dan tabulasi silang menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur dengan nilai chisquare p

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark