GDL

Dari hasil penelitian yg telah dilakukan bahwa pemilihan kontrasepsi IUD dipengaruhi oleh usia,pendidikan dan paritas. Hal ini dikarenakan semangkin bertambah usia wanita usia subur maka secara biologis tubuh seorang wanita tidak mendukung kehamilan dengan baik dan cendrung akan menimbulkan komplikasi sehingga wanita yg berusia >35 tahun lebih efektif menggunakan IUD. Seseorang yg berpendidikan tinggi diharapkan lebih mudah dan cepat memahami pentingnya kesehatan, sehingga diharapkan lebih banyak yg menggunakan IUD. Banyak anak merupakan salah satu pengaruh wanita usia subur memilih menggunakan IUD karena efektifitasnya tinggi dan jangka panjang sehingga dapat membangun keluarga sejahtera. Penelitian ini dilakukan diklinik WIPA MEDAN dan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia, pendidikan dan paritas wanita usia subur dalam pemilihan kontrasepsi IUD.
Dalam peneitian ini menggunakan metode desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur peserta KB aktif sebanyak 35 responden dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan total population. Tehnik pegumpulan data dengan menggunakan data primer. Dalam penelitian ini menggunakan analisa data univariat, bivariat dan multivariat.
Dari hasil penelitian ini dengan uji statistik pearson chi-Square pemilihan IUD terhadap usia dengan p-value 0,034. Pemilihan IUD terhadap pendidikan dengan p-value 0,007 sedangkan pemilihan IUD terhadap paritas dengan p-value 0,005. Dan analisis ini dilakukan sampai uji multivariat. Dari hasil uji F pada tabel Anova terdapat Sig 0,001 lebih kecil dari 0,05 maka secara serempak terdapat pengaruh variabel bebas usia,pendidikan dan paritas terhadap variabel terikat yaitu pemilihan kontrasepsi IUD. Maka diperoleh hasil bahwa ada pengaruh usia, pendidikan dan paritas wanita usia subur dalam pemilihan kontrasepsi IUD di Klinik Wipa Medan tahun 2016.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang memilih IUD menurut usia yang paling banyak pada usia 31-35 tahun sebanyak 5 responden, tingkat pendidikan SMA sebanyak 6 responden dan multipara sebanyak 3 responden. Penelitian ini menyarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan informasi kesehatan guna meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan alat kontrasepsi dan memiliki kompetensi yang terampil sesuai dengan standart yang ditetapkan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark