GDL

Kelelahan kerja yang tidak diatasi dapat menimbulkan berbagai permasalahan kerja yang fatal dan mengakibatkan kecelakaan dalam bekerja bagian perawat. Penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kelelahan perawat wanita pada shift pagi mencapai 300,196 md (kelelahan kerja ringan) dan pada shift malam mencapai 420,904 md (kelelahan kerja sedang). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbandingan shift kerja dengan kelelahan perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue Kabupaten Simeulue. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai rawat inap Rumah Sakit Daerah Simeulue sebanyak 194, dengan metode rumus Tarro Yamane diperoleh sampel sebanyak 66 responden. Hasil penelitian menunjukkan Shift kerja pegawai Rumah Sakit Daerah Simeulue terdiri dari atas tiga shift yaitu shift pagi, siang dan malam. Tingkat Kelelahan pegawai di ruang rawat inap termasuk kedalam kategori sedang yaitu 39 responden (59,1%). Pada hasil shift malam terdapat tingkat kelelahan pegawai tinggi dan sangat tinggi. Ada hubungan yang signifikan antara shift pagi, siang dan malam dengan kelelahan dengan nilai signifikan (0,001) < (0.05). Ada perbedaan tingkat kelelahan kerja pada shift kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Daerah Simeulue Kabupaten Simeulue. Maka semakin tinggi aktifitas kerja dan lamanya jam kerja maka akan semakin tinggi tingkat kelelahan yang dialami pegawai. Disarankan kepada pihak rumah sakit agar menjadi bahan masukan dalam pengambilan keputusan khususnya yang menyangkut keterkaitan shift kerja terhadap kelelahan perawat

Copyrights : Copyright � 2001 by . Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark