GDL

Dalam masa kehamilan terjadi beberapa perubahan dalam sistem tubuh ibu. Faktor fisik pun juga mengalami perubahan yang menimbulkan reaksi yang membuat tidak nyaman, salah satunya yaitu mual muntah atau emesis. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, sebanyak 585.000 perempuan yang hamil dengan emesis gravidarum. Sebanyak 60-80% ibu mengalami emesis gravidarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Perubahan Fisiologis Selama Kehamilan Dengan Terjadinya Emesis Gravidarum. Peneliti menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan bedah lintang/ Cross Sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu primigravida di Klinik Nurlaini sebanyak 34 orang dan jumlah sampel diambil dari seluruh populasi. Teknik pengumpulan data diambil dari data primer, data sekunder dan data tersier. Hasil penelitian diketahui bahwa ibu primigravida yang berpengetahuan kurang sebanyak 5 orang (14.7%), diantaranya tidak mengalami emesis gravidarum sebanyak 1 orang (2.9%) dan mengalami emesis gravidarum sebanyak 4 orang (11.8%). Ibu yang berpengetahuan cukup sebanyak 25 orang (73.55%), diantaranya tidak mengalami emesis gravidarum sebanyak 20 orang (58.8%) dan mengalami emesis gravidarum sebanyak 5 orang (14.7%). Ibu yang berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (11.8%), diantaranya tidak mengalami emesis gravidarum sebanyak 3 orang (8.9%) dan mengalami emesis gravidarum sebanyak 1 orang (2.9%). Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai P-value (0,03) <α-value (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa Ada Hubungan Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Perubahan Fisiologis Selama Kehamilan Dengan Terjadinya Emesis Gravidarum. Diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara optimal pada masa kehamilan dengan mencari informasi melalui membaca buku, menonton TV dan melalui media sosial, sehingga informasi yang diperoleh ibu hamil akan lebih banyak.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark