GDL

Statistik Kesehatan World Health Organizatioan (WHO) tahun 2011; menyatakan bahwa setiap tahun lebih dari 200 juta ibu hamil melahirkan bayi hidup, hal ini terdapat pada ibu yang sehat. Rasa sakit dan nyeri dalam persalinan disebabkan oleh kontraksi uterus, pembukaan serviks dan pada akhir kala satu oleh peregangan vagina dan dasar panggul karena janin sudah berada di dasar panggul. Musik merupakan suatu proses yang menggabungkan emosi, mental, spiritual, kognitif seseorang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mendengarkan irama musik dengan pengurangan rasa nyeri pada persalinan di Klinik Romauli Marelan pasa IV tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pada penelitian ini, terdapat hubungan antara variable bebas dengan variable terikat didalamnya. Sampel pada penelitian diambil dengan menggunakan total populasi sampling dimana semua populasi dijadikan sampel. Berdasarkan penelitian dari 35 responden mendengarkan irama musik terdapat
30 responden merasakan nyeri ringan, 1 responden merasakan nyeri sedang, dan 4 responden yang tidak mendengarkan irama musik merasakan nyeri berat. Setelah dilakukan uji Statistic dengan menggunakan Chi-Square menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) berarti ada hubungan mendengarkan irama musik dengan pengurangan rasa nyeri pada persalinan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan antara mendengarkan irama musik dengan pengurangan rasa nyeri pada persalinan. Kepada petugas kesehatan turut serta dalam memberikan musik pada ibu
bersalin agar ibu yang bersalin tidak merasakan nyeri yang hebat pada saat bersalin

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark