GDL

World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, Diperkirakan 303.000 wanita meninggal akibat komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan atau melahirkan. Mayoritas kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, infeksi, aborsi, yang tidak aman, dan eklampsia (tekanan darah sangat tinggi menyebabkan kejang), atau dari komplikasi kesehatan dalam kehamilan. Pre-Eklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, oedema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. penyakit ini biasantya timbul pada triwulan ke-3 kehamilan tetapi dapat timbul sebelumnya, misalnya pada mola hidatidosa Desain penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel ini dengan menggunakan total sampling yaitu seluruh pupulasi diikut sertakan dalam penelitian yaitu keseluruhan jumlah populasi dijadikan sampel yang mengalami pre-eklamsia sebanyak 32 orang.
Berdasarkan hasil tabulasi silang antara paritas dengan kejadian pre-eklampsia di Rumah Sakit Haji Medan mayoritas paritas Primigravida dengan kejadian pre-eklamsia berat 17 orang (53.1%), sedangkan minoritas paritas Skundigravida sebanyak 2 orang (6.3%). Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% maka dapat diperoleh hasil <0,05 yaitu 0,016 bearti lebih kecil dari value α (0,05). Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan kejadian Pre-Eklampsia di RS Haji Medan tahun 2012. Dan diharapkan kepada para petugas kesehatan lebih memperhatikan kesehatan pada ibu hamil terutama dengan Pre-Eklampsia agar dapat menurunkan Komplikasi Pre-Eklampsia.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark