GDL

Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menyebutkan bahwa AKI (Angka Kematian Ibu) pada tahun 2013 mencapai 95/100.000 kelahiran hidup. Asuhan masa nifas sangat diperlukan karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayi. Kematian masa nifas terjadi 24 jam pertama setelah persalinan disebabkan oleh komplikasi masa nifas. Robekan jalan lahir pada perineum memerlukan perawatan secara rutin, dan perawatan dilakukan setelah mandi, buang air kecil dan buang air besar dimana bertujuan untuk mencegah infeksi pada masa nifas yang mengakibatkan kematian, selain itu apabila dilakukan perawatan secara rutin maka keuntungannya adalah luka jahitan akan cepat kering. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang personal hygiene dengan perawatan luka perineum di Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian yang bersifat korelasional. Adapun populasi ibu nifas berjumlah 32 orang, dimana sampel diambil dengan menggunakan tekhnik accidental sampling yaitu sampel diambil pada saat ibu setelah melahirkan sebanyak 32 orang. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari data kuesioner yang diteliti langsung oleh peneliti, dan dari data sekunder diperoleh dengan cara melihat catatan laporan di Klinik wilayah Desa Sambirejo Timur.
Berdasarkan hasil penelitian dari 32 responden setelah dilakukan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dengan nilai α=0,05, maka dapat diketahui nilai p=0,012<α=0,05 dimana nilai p lebih kecil dari α yang artinya Ha diterima Ho ditolak.
Dapat ditarik kesimpulan, bahwa ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang personal hygiene dengan perawatan luka perineum. Oleh sebab itu disarankan kepada ibu untuk mengetahui bagaimana tindakan personal hygiene yang benar sehingga ibu mampu melakukan perawatan luka perineum sendiri di rumah agar tidak terjadi infeksi, dan kesehatan ibu maupun bayi dapat terjaga

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark