GDL

Menurut Angka kematian ibu di Indonesia saat ini masih cukup tinggi, menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012, angka kematian ibu meroket dari 228 pada tahun 2007 menjadi 359 per 100.000 kelahiran pada tahun 2013. Berdasarkan data rekam medik yang di peroleh peneliti pada survey awal diklinik Hj. Rawit dari bulan Januari-Juni 2015 dari 32 ibu yang melahirkan normal diantaranya mayoritas ibu yang mengalami rupture perineum derajat II sebanyak 24 orang, dan minoritas ibu yang mengalami rupture perineum derajat I sebanyak 8 orang . Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan bayi baru lahir dengan derajat ruptur perineum pada persalinan normal.
Dalam penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di klinik Hj. Rawit Titi Papan Medan sebanyak 32 responden dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total population, Dengan data sekunder dan tersier yang menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square.
Hasil uji statistic uji chi square nilai signifikan probabilitas hubungan berat badan bayi baru lahir dengan derajat ruptur perineum dengan p value 0,001 <0,05. Ha diterima ada hubungan berat badan bayi baru lahir dengan derajat ruptur perineum di klinik Hj. Rawit Titi Papan Medan Tahun 2015.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan berat badan bayi baru lahir dengan derajat ruptur perineum di klinik Hj. Rawit Titi Papan Medan Tahun 2015. Penelitian ini menyarankan agar petugas kesehatan terutama bidan agar memberikan promosi kesehatan tentang komplikasi atau tanda tanda robekan perenium.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark