GDL

Preeklampsia terjadi pada 3-10% kehamilan dan 30-40% kematian pada masa perinatal di Indonesia. Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, proteinuria yang timbul karena kehamilan. Faktor predisposisi terjadinya preeklampsia adalah umur <20 tahun dan >35 tahun serta paritas primigravida. Kasus preeklampsia di RSU Haji Medan sebanyak 32 kasus periode Januari – Desember 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2015.
Desain penelitian yaitu Survei Analitik. Menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami preeklampsia dengan sampel menggunakan total populasi yang berjumlah 32 orang di Rumah Sakit Umum Haji Medan periode 2015.
Hasil penelitian bahwa usia ibu hamil yang mengalami preeklampsia, usia <20 tahun 12 orang (37,5%), usia 20-35 tahun 11 orang (34,4%), dan usia >35 tahun 9 orang (28,1%) serta paritas ibu hamil yang mengalami preeklampsia, primigravida 13 orang (40,6%), scundigravida 9 orang (28,1%), dan multigravida 10 orang (31,1%) dengan hasil uji chi-square dimana pada hubungan usia ibu hamil dengan kejadian preeklampsia diperoleh p(0,024) < a(0,05) dan hubungan paritas ibu hamil dengan kejadian preeklampsia diperoleh p(0,030) < a(0,05).
Berdasarkan hasil analisa data yang telah di lakukan peneliti bahwa ada hubungan usia dan paritas ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Disarankan kepada petugas kesehatan agar memberikan informasi tentang preeklampsia dan meningkatkan pengawasan kepada ibu hamil untuk mengantisipasi kejadian buruk yang mungkin terjadi pada saat persalinan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark