GDL

Imunisasi adalah suatu usaha untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin dalam tubuh bayi atau anak. Menurut World Health Organisation (WHO) Imunisasi adalah alat untuk mengendalikan dan menghilangkan penyakit menular yang mengancam jiwa dan diperkirakan untuk mencegah antara 2 dari 3 juta anak yang mengalami kesakitan setiap tahunnya pada semua kelompok umur dari Difteri, Tetanus, Pertusis. Tujuan dari penelitian inu adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Dengan Kelengkapan Pemberian Imunisasi Pada Bayi Usia 9-12 Bulan di Klinik Hj. Rawet Titi Papan Medan Tahun 2013. Desain penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi 32 responden ibu yang memiliki bayi usia
9-12 bulan dan jumlah sampel yaitu 32 responden. Metode pengambilan sampel yaitu seluruh populasi dijadikan sampel (total populasi), dengan teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder dan data primer. Hasil penelitian ini didapat dari 32 responden dengan distribusi frekuensi tertinggi berpengetahuan kurang sebanyak 14 responden (43,8%) dengan frekuensi pemberian imunisasi tidak lengkap sebanyak 14 responden (43,8%). Dari uji statistik menggunakan chi-square didapatkan bahwa sig-ρ < sig-α (0,008 < 0,05), jadi hasil penelitian menunjukkan bahwa ada Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kelengkapan Pemberian Imunisasi di Klinik Hj. Rawet Titi Papan Medan Tahun 2013. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tidak sepenuhnya mempengaruhi kelengkapan pemberian imunisasi pada bayi. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dan para kader agar lebih memberikan penyuluhan atau konseling untuk meningkatkan cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi agar angka kesakitan pada bayi dapat semakin menurun.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark