GDL

Perawatan payudara (breastcare) selain terdiri dari kelenjar susu dan lemak juga mengandung kolagen. pada ibu menyusui merupakan salah satu upaya dan dukungan terhadap pemberian ASI bagi sang buah hati tercinta. World Health Organization (WHO), menjelaskan bahwa Inisiasi ASI eksklusif hingga usia 6 bulan mencegah kematian akibat pneumonia, diare dan neonatal sepsi. Di Indonesia, rata-rata ibu memberikan ASI eksklusif hanya 2 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan kelancaran pemberian ASI di Klinik Madina Medan Tahun 2016. Desain Penelitian ini adalah cross sectional, untuk melakukan wawancara dengan alat bantu kuesioner. Penelitian ini menggunakan data primer dengan teknik sampling total dengan sampel 48 responden. Hasil penelitian ditemukan ibu berpengetahuan baik 6,3%, ibu berpengetahuan cukup 14,6%, dan berpengetahuan kurang 79,2%. Dengan Kelancaran ASI 20,8%, Dan ketidak lancaran ASI 79,2%. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji chi square ditemukan ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan kelancaran pemberian ASI yang ditandai nilai α=0,027 lebih kecil dari p-value <0,05. Maka ada hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan kelancaran pemberian ASI pada bayi. Dari hasil penelitian disarankan kepada petugas kesehatan di Klinik Madina Medan Tahun 2016 untuk memberikan informasi dan simulasi atau demontrasi perawatan payudara semasa hamil dan nifas terhadap ibu menyusui mengenai hubungan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan payudara dengan kelancaran pemberian ASI Eksklusif pada bayi.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark