GDL

Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang bertujuan untuk menjarangkan kehamilan. Menurut WHO tentang penggunaan kontrasepsi telah meningkat dibanyak bagian dunia, khususnya di Amerika latin dan Karibia naik sedikit dari 66,7% menjadi 67,0%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu pasangan usia subur dengan pemakaian alat kontrasepsi implant di Klinik Asnah Medan. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu PUS akseptor KB implant yang ada di Klinik Asnah pada bulan Februari sampai dengan Agustus Tahun 2016 dengan jumlah sebanyak 56 akseptor KB. Teknik pengambilan sampel secara teknik accidental sampling dengan uji Chi-square dengan nilai 0,05. Hasil penelitian dari tabulasi silang dari 56 responden dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Chi-sguare didapatkan nilai pengetahuan p-value 0,038 < 0,05 dan nilai sikap p-value 0,023 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini terbukti dari hasil tabulasi silang yaitu mayoritas yang berpengetahuan cukup sebanyak 26 orang (46,4%) dan mayoritas sikap negatif sebanyak 32 orang (57,1%). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu PUS dengan pemakaian alat kontrasepsi implant di Klinik Asnah Medan Tahun 2016. Disarankan kepada tenaga kesehatan supaya memberi KIE kepada akseptor KB tentang macam-macam KB serta efek sampingnya sehingga akseptor KB dapat memakai alat kontrasepsi secara efektif

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark