Open Journal Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan

Journal from SUPTHELPP /
Oleh : Evi Nur Insan
Dibuat : , dengan 1 file

Keyword : BBLR, Karakteristik Ibu, Riwayat ANC, Riwayat Obstetri
Url : http://jurnalkesehatan.web.id/

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badan saat kelahirannya kurang dari 2500 gram, tanpa memandang usia kehamilanPrevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan yang terjadi di negara berkembang. Asia tenggara merupakan insiden BBLR paling tinggi yaitu 27%. Data yang didapat dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 persentase bayi berat lahir rendah (BBLR) di Indonesia sebesar 10,2% lebih rendah dari tahun 2010 sebesar 11,1%. Kejadian BBLR di RSUD Kota Padangsidimpuan terus meningkat dari tahun 2011-2014.
Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan karakteristik ibu (usia, paritas, jarak kehamilan, pengetahuan), riwayat ANC dan riwayat obstetri dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan.Jenis penelitian adalah studi analitik desain kasus kontrol.Populasi kasus adalah seluruh ibu yang melahirkan BBLR di RSUD Kota Padangsidimpuan.Populasi terdiri dari populasi kasus dan kontrol sebanyak 124. Sampelnya adalah 62 kasus dan 62 kontrol. Data dikumpulkan melalui rekam medik dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square pada taraf kepercayaan 95% (P<0,05).
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara variabel usia, paritas, jarak kehamilan, pengetahuan, riwayat ANC dan riwayat obstetrik, dengan kejadian BBLR. Disarankan Kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan diharapkan meningkatkan program penyuluhan dan konseling tentang pentingnyamelakukan kunjungan ANC secara tetatur dan sesuai dengan standar serta menganjurkan masyarakat untuk menggunakan KB untuk mencegah jarak kehamilan yang terlalu dekat.

Deskripsi Alternatif :

Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang berat badan saat kelahirannya kurang dari 2500 gram, tanpa memandang usia kehamilanPrevalensi BBLR diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dan yang terjadi di negara berkembang. Asia tenggara merupakan insiden BBLR paling tinggi yaitu 27%. Data yang didapat dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 persentase bayi berat lahir rendah (BBLR) di Indonesia sebesar 10,2% lebih rendah dari tahun 2010 sebesar 11,1%. Kejadian BBLR di RSUD Kota Padangsidimpuan terus meningkat dari tahun 2011-2014.
Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan karakteristik ibu (usia, paritas, jarak kehamilan, pengetahuan), riwayat ANC dan riwayat obstetri dengan kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan.Jenis penelitian adalah studi analitik desain kasus kontrol.Populasi kasus adalah seluruh ibu yang melahirkan BBLR di RSUD Kota Padangsidimpuan.Populasi terdiri dari populasi kasus dan kontrol sebanyak 124. Sampelnya adalah 62 kasus dan 62 kontrol. Data dikumpulkan melalui rekam medik dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square pada taraf kepercayaan 95% (P<0,05).
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara variabel usia, paritas, jarak kehamilan, pengetahuan, riwayat ANC dan riwayat obstetrik, dengan kejadian BBLR. Disarankan Kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan melalui Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan diharapkan meningkatkan program penyuluhan dan konseling tentang pentingnyamelakukan kunjungan ANC secara tetatur dan sesuai dengan standar serta menganjurkan masyarakat untuk menggunakan KB untuk mencegah jarak kehamilan yang terlalu dekat.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

Properti	Nilai Properti
ID Publisher	SUPTHELPP
Organisasi
Nama Kontak	Alfiansyah, S.Kom., M.Kom
Alamat	Kapten Sumarsono
Kota	Medan
Daerah	Sumutara Utara
Negara	Indonesia
Telepon	+62 852-7055-6169
Fax	Not Available
E-mail Administrator	fiandeal@yahoo.com
E-mail CKO	fiandeal@yahoo.com