GDL

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi, pada awalnya dikenal sebagai penyakit yang hanya menyerang lansia, namun saat ini dapat muncul pada usia <45 tahun. Di Puskesmas Sail Kota Pekanbaru, pada tahun 2014 jumlah penderita terbanyak hipertensi usia 18 sampai 45 tahun sebanyak 138 orang.
Penelitian ini merupakan survei dengan pendekatan case control yang menganalisis hubungan gaya hidup (obesitas, aktivitas fisik, kebiasaan makan, kebiasaan merokok dan kebiasaan minum alkohol) dengan kejadian hipertensi usia 18 sampai 45 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi usia 18-45 tahun dan sekaligus menjadi sampel penelitian sebanyak 43 orang. Pengumpulan data meliputi data primer dengan menggunakan kuesioner, dan data sekunder dari catatan Puskesmas Sail Kota Pekanbaru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square pada taraf kepercayaan 95% (p≤ 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungaan dengan kejadian hipertensi adalah obesitas, aktivitas fisik, kebiasaan makan dan kebiasaan minum alkohol, sedangkan yang tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah kebiasaan merokok.
Untuk menurunkan tingkat kejadian hipertensi disarankan agar masyarakat lebih aktif mencari informasi tentang pola makan yang sehat, melakukan latihan fisik secara teratur, dan menghindari kebiasaan minum beralkohol. Bagi tenaga kesehatan lebih proaktif memberikan doronga, dukungan, melakukan kunjungan secara berkala, membina kerjasama lintas sektoral dalam mendorong dan memotivasi masyarakat dengan memberi pengertian faktor risiko dan bahaya hipertensi.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark