Print ...

Kontributor...

  • Etti Sudaryati
    Neni Ekowati J
    , Editor: irputlan@gmail.com@supthelpp

Path: TopVolume 01 Nomor 1, Januari 2017

PENGARUH SANITASI LINGKUNGAN, PERSONAL HYGIENE DAN STATUS GIZI ANAK TERHADAP INFEKSI KECACINGAN PADA MURID SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN BELAWAN

Journal from SUPTHELPP /
Oleh : Rahmi
Dibuat : , dengan 1 file

Keyword : Kecacingan, Hiegene, Sanitasi, Status gizi
Url : http://jurnalkesehatan.web.id/

Infeksi kecacingan merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai pada anak usia Sekolah Dasar (SD) yang berdampak terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan. Di Kecamatan Medan Belawan tahun 2012 jumlah anak yang mengalami kecacingan sebanyak 1368 siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sanitasi lingkungan, personal hygiene dan status gizi terhadap infeksi kecacingan pada murid sekolah dasar di Kecamatan Medan Belawan. Jenis penelitian ini adalah bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah murid kelas V dari empat Sekolah Dasar Negeri dengan teknik purposive sampling. Sampel dipilih berjumlah 73 orang diambil secara stratified sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan pemeriksaan faeces serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji regresi logistik berganda pada α = 0,05.
Uji regresi menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap infeksi kecacingan adalah sanitasi lingkungan sekolah, kebersihan kuku, dan status gizi. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap infeksi kecacingan adalah status gizi. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan dan Puskesmas Belawan untuk meningkatkan promosi kesehatan khususnya kebersihan diri murid SD. Meningkatkan pelaksanaan program keluarga sadar gizi sehingga dapat menurunkan status gizi kurang. Petugas Kesehatan Sekolah agar terus melakukan pembinaan kepada semua Sekolah Dasar terutama untuk keempat Sekolah lokasi penelitian.

Deskripsi Alternatif :

Infeksi kecacingan merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai pada anak usia Sekolah Dasar (SD) yang berdampak terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan. Di Kecamatan Medan Belawan tahun 2012 jumlah anak yang mengalami kecacingan sebanyak 1368 siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sanitasi lingkungan, personal hygiene dan status gizi terhadap infeksi kecacingan pada murid sekolah dasar di Kecamatan Medan Belawan. Jenis penelitian ini adalah bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah murid kelas V dari empat Sekolah Dasar Negeri dengan teknik purposive sampling. Sampel dipilih berjumlah 73 orang diambil secara stratified sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan pemeriksaan faeces serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji regresi logistik berganda pada α = 0,05.
Uji regresi menunjukkan variabel yang berpengaruh terhadap infeksi kecacingan adalah sanitasi lingkungan sekolah, kebersihan kuku, dan status gizi. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap infeksi kecacingan adalah status gizi. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan dan Puskesmas Belawan untuk meningkatkan promosi kesehatan khususnya kebersihan diri murid SD. Meningkatkan pelaksanaan program keluarga sadar gizi sehingga dapat menurunkan status gizi kurang. Petugas Kesehatan Sekolah agar terus melakukan pembinaan kepada semua Sekolah Dasar terutama untuk keempat Sekolah lokasi penelitian.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark

PropertiNilai Properti
ID PublisherSUPTHELPP
Organisasi
Nama KontakAlfiansyah, S.Kom., M.Kom
AlamatKapten Sumarsono
KotaMedan
DaerahSumutara Utara
NegaraIndonesia
Telepon+62 852-7055-6169
FaxNot Available
E-mail Administratorfiandeal@yahoo.com
E-mail CKOfiandeal@yahoo.com