GDL

Sumber data dari RSUP H. Adam Malik Medan menunjukkan bahwa jumlah penderita HIV dari tahun 2010-2013 sebanyak 1.226 orang. Adapun penderita AIDS yang menjalani perawatan dari tahun 2010-2013 sebanyak 1.161 orang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pencarian pengobatan pada penderita HIV, melalui pendekatan metode kualitatif (wawancara mendalam). Penelitian dilakukan pada penderita HIV di RSUP H. Adam Malik Medan bulan Januari-Februari 2014. Informan penelitian yaitu 3 orang penderita HIV yaitu 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pencarian pengobatan penderita HIV setelah timbul gejala-gejala terkait infeksi HIV yaitu membeli obat-obat di warung atau apotek, berobat ke dukun (alternatif), berobat ke bidan praktek, puskesmas, dokter praktek, dirujuk ke rumah sakit daerah, dan akhirnya dirujuk ke RSUP H. Adam Malik Medan.
Bagi penderita terkait HIV pola pencarian pengobatan dipengaruhi oleh persepsi kerentanan terhadap penyakit yang diderita, juga keparahan penyakit yang diderita, bertindak dengan mencari pengobatan secara optimal baik dengan pengobatan medis, non medis maupun alternatif. Stigmatisasi penderita dalam pencarian pengobatan terkait infeksi HIV mengakibatkan penderita merasa tersisih dari keluarga maupun pergaulan sehari-hari. Penderita mendapat manfaat setelah dirujuk sehingga efikasi meningkat. Hambatan dalam pencarian pengobatan terkait infeksi HIV yaitu kurangnya informasi dan kurangnya dukungan dari anggota keluarga.
Untuk meningkatkan upaya pencarian pengobatan penderita HIV, disarankan kepada tenaga kesehatan memberikan penyuluhan pada masyarakat secara terus menerus agar lebih banyak lagi masyarakat yang memahami tentang pentingnya pengobatan yang tepat untuk kasus terkait infeksi HIV.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark