GDL

Analgetik adalah senyawa yang dapat menekan fungsi sistem saraf pusat secara selektif, digunakan untuk mengurangi rasa sakit tanpa mempengaruhi kesadaran. Analgetika bekerja dengan meningkatkan nilai ambang persepsi rasa sakit. Antipiretik adalah obat yang dapat menurunkan suhu tubuh pada keadaan demam. Pada keadaan normal, obat antipiretik tidak menunjukan adanya pengaruh terhadap efek ini. Obat antipiretik mempengaruhi pusat pengaturan panas sehingga pembentukan panas yang tinggi akan dihambat dengan cara memperbesar pengeluaran panas yaitu dengan menambah aliran darah ke perifer dan memperbanyak pengeluaran keringat. Penelitian ini dilakukan secara nitrimetri yaitu dengan menghidrolisa parasetamol terlebih dahulu dengan penambahan asam dan pemanasan, maka akan terjadi para amino fenol. Hidrolisa dilakukan selama 1 jam di atas penangas air, sehingga amina sekunder aromatis diubah menjadi gugus amina primer aromatis. Sebagai suatu senyawa primer aromatis penetapan kadarnya dapat ditentukan dengan cara nitrimetri Berdasarkan hasil penelitian di Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif diperoleh kadar parasetamol secara nitrimetri dalam Sanmol sirup 96,73%, Naprex sirup 95,89%, Ottopan sirup 95,46%, Pyrexin sirup 96,31%, Parasetamol sirup (PT. Indofarma) 94,62%, Parasetamol sirup (PT. Kimia Farma) 95,46%, Parasetamol sirup (PT. Bernofarm) 95,04%, Parasetamol sirup (PT. Infar Arispharma) 95,04% dan bahan baku Parasetamol 100,32%. Kesimpulan dari penelitian ini parasetamol dalam sediaan sirup memenuhi persyaratan standar yaitu tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertulis pada etiket

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark