Path: Top � YYS INSTITUT KESEHATAN HELVETIA � Farmasi
FORMULASI SEDIAAN SALEP DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH JENGKOL (Pithecellobium dulce [Roxb.] Benth.)
Oleh : AINUL MARDIAH
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Kulit buah jengkol, salep berminyak.
Url : http://www.helvetia.ac.id
Tumbuhan jengkol (Pithecellobium dulce [Roxb.] Benth.) merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat eksim, kudis, luka, bisul, borok, luka bakar, pembasmi serangga dan penurun kadar gula darah. Kandungan kimia dari kulit buah jengkol (Pithecellobium dulce [Roxb.] Benth.) antara lain alkaloid, terpenoid, saponin dan asam fenolat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit buah jengkol (Pithecellobium dulce [Roxb.] Benth.) dapat diformulasikan menjadi bentuk sediaan salep dengan dasar salep berminyak.
Kulit buah jengkol diekstraksi dengan cara perkolasi menggunakan bahan penyari etanol. Ekstrak etanol kulit buah jengkol dibuat dalam bentuk sediaan salep dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%, menggunakan bahan dasar salep berminyak campuran setil alkohol, adeps lanae, paraffin dan vaselin.
Hasil pemeriksaan organoleptik terhadap kulit buah jengkol adalah bau khas, berwarna coklat. Pada pemeriksaan salep terhadap homogenitas, warna dan bau, ternyata diperoleh hasil yang cukup baik. Pemeriksaan sediaan dilakukan dengan cara Sejumlah tertentu sediaan dioleskan pada kaca yang transparan. Sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butir-butir kasar.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ekstrak etanol kulit buah jengkol dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan salep berminyak. Saran dalam penelitian ini diharapkan bagi pada peneliti selanjutnya untuk meneliti efektifitas sediaan salep ekstrak etanol kulit buah jengkol sebagai obat luka terhadap hewan percobaan dan manusia.
Tumbuhan jengkol (Pithecellobium dulce [Roxb.] Benth.) merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat eksim, kudis, luka, bisul, borok, luka bakar, pembasmi serangga dan penurun kadar gula darah. Kandungan kimia dari kulit buah jengkol (Pithecellobium dulce [Roxb.] Benth.) antara lain alkaloid, terpenoid, saponin dan asam fenolat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit buah jengkol (Pithecellobium dulce [Roxb.] Benth.) dapat diformulasikan menjadi bentuk sediaan salep dengan dasar salep berminyak.
Kulit buah jengkol diekstraksi dengan cara perkolasi menggunakan bahan penyari etanol. Ekstrak etanol kulit buah jengkol dibuat dalam bentuk sediaan salep dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%, menggunakan bahan dasar salep berminyak campuran setil alkohol, adeps lanae, paraffin dan vaselin.
Hasil pemeriksaan organoleptik terhadap kulit buah jengkol adalah bau khas, berwarna coklat. Pada pemeriksaan salep terhadap homogenitas, warna dan bau, ternyata diperoleh hasil yang cukup baik. Pemeriksaan sediaan dilakukan dengan cara Sejumlah tertentu sediaan dioleskan pada kaca yang transparan. Sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butir-butir kasar.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ekstrak etanol kulit buah jengkol dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan salep berminyak. Saran dalam penelitian ini diharapkan bagi pada peneliti selanjutnya untuk meneliti efektifitas sediaan salep ekstrak etanol kulit buah jengkol sebagai obat luka terhadap hewan percobaan dan manusia.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | OJS 2549-3760 |
Organisasi | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- Drs. M. Gunawan, M.Si., Apt, Editor: LPPM STIKes Helvetia