Path: Top � YYS AKBID HELVETIA
HUBUNGAN KEHAMILAN LEWAT WAKTU DENGAN KELAHIRAN BAYI ASFIKSIA PADA PERSALINAN NORMAL DI RSUD. DR. PIRNGADI MEDAN PERIODE 2008-2009
Oleh : ASTRI CATUR YANTI, AM.Keb (info@helvetia.ac.id)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Kehamilan Lewat Waktu, Bayi Asfiksia, Persalinan Normal
Url : http://helvetia.ac.id/library
Indikator keberhasilan pembangunan di Indonesia adalah penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Menurut WHO, setiap tahunnya, kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan kehamilan lewat waktu dengan kelahiran bayi asfiksia pada persalinan normal di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Periode 2008-2009.
Kehamilan lewat waktu atau postterm adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 294 hari atau 42 minggu lengkap sejak dari pertama haid terakhir. Sedangkan asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir.
Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah total populasi dengan jumlah 37 kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder. Kemudian data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian yang diperoleh dari kasus kelahiran lewat waktu di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Periode 2008-2009 terdapat 5 kasus (13.5%) bayi yang mengalami asfiksia dan 32 kasus (86,5%) bayi yang tidak mengalami asfiksia.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan antara kehamilan lewat waktu dengan kelahiran bayi asfiksia pada persalinan normal. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan dalam penanganan kelahiran lewat waktu.
Indikator keberhasilan pembangunan di Indonesia adalah penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Menurut WHO, setiap tahunnya, kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan kehamilan lewat waktu dengan kelahiran bayi asfiksia pada persalinan normal di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Periode 2008-2009.
Kehamilan lewat waktu atau postterm adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 294 hari atau 42 minggu lengkap sejak dari pertama haid terakhir. Sedangkan asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir.
Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah total populasi dengan jumlah 37 kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder. Kemudian data diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian yang diperoleh dari kasus kelahiran lewat waktu di RSUD. Dr. Pirngadi Medan Periode 2008-2009 terdapat 5 kasus (13.5%) bayi yang mengalami asfiksia dan 32 kasus (86,5%) bayi yang tidak mengalami asfiksia.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan antara kehamilan lewat waktu dengan kelahiran bayi asfiksia pada persalinan normal. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan dalam penanganan kelahiran lewat waktu.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
Organisasi | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Sc, M.Kes dan Sritati Armay Siagian, SKM
, Editor: info@helvetia.ac.id@supthelpp