GDL

Tumbuhan bawang merah (Allium cepa L.) merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat luka bakar, dapat di gunakan untuk membersihkan luka, untuk mengobati batuk rejan. Kandungan kimia dari bawang merah (Allium cepa L.) antara lain minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak umbi lapis bawang merah (Allium cepa L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dengan dasar salep berminyak.


Bawang merah diekstraksi dengan cara perkolasi menggunakan bahan penyari etanol. Ekstrak etanol bawang merah dibuat dalam bentuk sediaan salepo dan dilakukan pemeriksaan salepnya yang meliputi pemeriksaan homogenitas. Sediaan salepnya dibuat dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%, parafin dan vaselin.


Bedasarkan dari hasil pemeriksaan penampilam masing-masing dari formula salep dan dasar salep selama 4 minggu memperlihatkan penampilan setengah padat, tidak ada perubahan konsistensi yaitu tidak bertambah padat atau tidak bertambah cair. Semua formula salep dari ekstrak etanol umbi lapis bawang merah (Allium cepa L.) menghasilkan susunan yang homogen dan tidak terjadi perubahan konsistensi, bau, warna.


Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak etanol umbi lapis bawang merah dapat diformulasikan dalam bentuk salep berminyak. Saran dalam penelitian ini dalam penelitian ini dalam penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti senyawa kimia yang berkhasiat sebagai obat luka dan diformulasi dalam bentuk sediaan lain.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark