GDL

Tumbuhan daun sirih (Piperis folium) merupakan salah satu tumbuhan yang berkhasiat menghilangkan bau badan, menghentikan mimisan, menyembuhkan luka pada kulit, gangguan saluran pencernaan, meningkatkan pengeluaran dahak, mematangkan bisul, gusi berdarah, jerawat dan keputihan, dapat menyembuhkan sariawan, sakit gigi dan gusi bengkak, mengobati iritasi pada mata, mengurangi ASI berlebih, menyembuhkan luka bakar, obat batuk, koreng dan gatal. Kandungan daun sirih (Piperis folium) antara lain minyak atsiri yang terdiri dari bethephenol, kavikol, cavibetol, estragol, dan eugenol. Beberapa penelitian ilmiah menyatakan bahwa daun sirih juga mengandung enzim diatase, gula, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun sirih (Piperis folium) dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dengan dasar salep berminyak. Daun sirih diekstraksi dengan cara perkolasi dengan menggunakan bahan penyari etanol. Ekstrak etanol daun sirih dibuat dalam bentuk sediaan salep dan dilakukan pemeriksaan salepnya yang meliputi pemeriksaan organoleptis, pemeriksaan homogenitas dan uji iritasi terhadap sukarelawan. Sediaan salepnya dibuat dengan konsentrasi 1%, 3%, 5%, menggunakan bahan dasar salep berminyak campuran setil alkohol, adeps lanae, paraffin dan vaselin. Berdasarkan hasil pemeriksaan penampilan masing-masing formula salep dan dasar salep selama 4 minggu memperlihatkan penampilan setengah padat, tidak ada perubahan konsistensi yaitu tidak bertambah padat atau tidak bertambah cair. Semua formula salep dari ekstrak daun sirih (Piperis folium) menghasilkan susunan yang homogen dan tidak terjadi perubahan konsistensi, bau, warna. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ekstrak daun sirih dapat diformulasikan dalam bentuk salep berminyak.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark