GDL

Angka kematian ibu dan angka kematian bayi negara Indonesia relatif tinggi dibandingkan dengan negara di ASEAN yaitu sebesar 263 / 100.000 kelahiran hidup ( SKRT 2005). Salah satu masah terbesar penyebab AKI adalah perdarahan yang bisa diantisipasi dengan mengurangi jumlah ibu hamil yang mengalami anenia dalam kehamilannya. Anemia adalah dimana kadar Hb ibu hamil ≤ 11 gr %. Penyebab anemia dalam kehamilan adalah karena asupan Fe yang tidak memadai, peningkatan kebutuhan fisiologis, adapun anemia pada saat persalinan berdampak negatif pada saat persalinan yaitu kala II memanjang, perdarahan dan iversio uteri. Tujuan penelitian ini adalah mencari apakah ada hubungan anemia selama kehamilan terhadap kejadian partus dengan penyulit.


Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan crossectional. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya beserta Hb nya dan bersalin di RB Afiyah pada tahun 2008 dengan jumlah 140 orang. Alat pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tabel cheklist. Analisis data menggunakan chi-square.


Hasil penelitian didapatkan ibu yang anemia sebanyak 140 orang, dari 24 orang 20 orang (83,3 %) tidak ada penyulit, 4 orang (16,7 %) dengan penyulit dan ibu mempunyai kadar Hb > 11 gr %. 116 orang ibu, 73 orang (62,9 %) tidak ada penyulit, 43 orang (37,1%) dengan penyulit persalinan. Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapatnya hubungan yang bermakna anemia dalam kehamilan terhadap kejadian partus dengan penyulit.


Disarankan kepada ibu hamil hendaknya memperhatikan kesehatan dirinya sebelum pra hamil. Serta dengan cara memeriksakan kehamilannya setiap bulan dan makan makanan yang bergizi yang banyak mengandung zat besi dan mengkonsumsi obat yang telah diberikan oleh bidan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark