GDL

Pada ibu hamil seharusnya mendapat perawatan kehamilan secara baik dan teratur dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan, tetapi pada kenyataannya masih banyak ibu hamil belum mengerti tentang Asuhan Antepartum pada kehamilan. DinKes Medan menyatakan ibu hamil memeriksakan kehamilannya kebanyakankan sudah menginjak usia kehamilan trimester II dan sebagian yang hanya mengalami keluhan – keluhan saja.Ibu hamil hanya beranggapan Asuhan Antenatal care tidak perlu dilakukan setiap bulan. kematian bayi hanya 33 % ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilam teratur sisanya hanya memeriksakan kehamilan pada saat ingin bersalin.



Tujuan Penelitian dilakukan supaya setiap ibu hamil mengerti tentang Asuhan Antepartum sebelum partus dan pemeriksaan kehamilan itu sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin,dan mengetahui sedini mungkin komplikasi-komlikasi yang akan terjadi pada masa kehamilan.



Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah populasi 30 responden dan teknik penelitian ini menggunakan total sampling untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Asuhan Antepartum dalam persalinan di Klinik Ridos Menteng 7 Medan



Berdasarkan penelitian dari 30 responden,Ibu hamil yang memiliki pengetahuan dengan kategori kurang sebanyak 15 orang (50%), responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 9 orang (30%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan baik berjumlah 6 orang (20%).



Untuk meningkatkan kategori pengetahuan ibu hamil tentang Asuhan Antepartum maka ibu hamil dianjurkan agar melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mengurangi Angka kematian ibu hamil dan kepada tenaga kesehatan agar lebih efektif dalam memberi Asuhan Antepartum.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark