GDL

Ketidakpuasan pelayanan kesehatan yang diterima pasien akan menimbulkan konflik dalam diri pasien dan keluarganya. Kasus yang sering terjadi sebagai akibat dari ketidakpuasan pasien adalah permohonan pindah ke rumah sakit lain (dirujuk), pulang dalam keadaan terpaksa sebelum sakitnya sembuh (pulang paksa), bahkan tidak jarang pula pasien yang memilih kabur (pulang tanpa pamit) dari rumah sakit. Tujuan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien tentang mutu pelayanan dengan kepuasan pasien pulang atas permintaan sendiri (PAPS) di ruang flamboyan RSU Tanjung Pura tahun 2014.br /
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien umum yang menginap di ruang rawat inap Flamboyan dan Teratai RSU Tanjung Pura. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling sehingga responden penelitian berjumlah 32 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square dengan nilai α= 0,05. br /
Hasil dalam penelitian ini yang diperoleh dari uji chi-square diperoleh P. Value 0,041 α (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima jadi ada hubungan antara tingkat kepuasan pasien tentang mutu pelayanan dengan keputusan pasien pulang atas permintaan sendiri (PAPS) diruang rawat inap Flamboyan dan Teratai RSU Tanjung Pura tahun 2014.br /
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat kepuasan pasien tentang mutu pelayanan dengan keputusan pasien pulang atas permintaan sendiri (PAPS) diruang rawat inap Flamboyan dan Teratai RSU Tanjung Pura tahun 2014. Disarankan Bagi RSU Tanjung Pura hendaknya dapat menganjurkan kepada para staf petugas kesehatan agar miningkatkan mutu pelayanan agar kepuasan pasien dapat ditingkatkan sehingga angka pulang paksa atau pulang atas permintaan sendiri dapat diturunkan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark