GDL

Angka pernikahan dini (pernikahan remaja usia kurang dari 16 tahun) hampir dijumpai di seluruh di Indonesia. Sekitar 10% remaja putri hamil dan melahirkan anak pertamanya pada usia 15-19 tahun. Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2014 dari Gampong Meunasah Weh Kecamatan Jaya Kabuapten Aceh Jaya, didapatkan jumlah remaja putri yang usia 14-25 tahun berjumlah 73 orang. Sedangkan yang menikah pada usia dini ada 17 orang (23,3%). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Tentang Risiko Pernikahan Dini Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Di Gampong Meunasah Weh Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya tahun 2013. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan data primer, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling di Gampong Meunasah Weh Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya Bulan Juli 2013. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata responden sebelum dilakukan penyuluhan (Pretest) adalah 9,79 dan nilai rata-rata setelah dilakukan penyuluhan (Posttest) adalah 11,88. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa selisih nilai rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan adalah 2,1 dengan nilai p<0,05 (p=0,000). Perbedaan tersebut secara statistik sangat bermakna, yang artinya terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan. Hal ini disebabkan karena adanya informasi yang diberikan sehingga terjadi peningkatan pengetahuan pada remaja putri di Gampong Meunasah Weh Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya. Diharapkan kepada pemerintah dapat memberikan kebijakan pada sekolah untuk memberikan materi pembelajaran secara khusus tentang kesehatan reproduksi remaja. Sehingga remaja dapat lebih tahu tentang kesehatan reproduksi.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark