GDL

Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan kematian pada bayi dengan memberikan vaksin. Dengan imunisasi, seseorang menjadi kebal terhadap penyakit khususnya penyakit infeksi. Dengan demikian, angka kejadian penyakit infeksi akan menurun, kecacatan serta kematian yang ditimbulkannya. Di desa yang mencapai cakupan imunisasi dasar lengkap diatas 80% untuk anak dibawah 1 tahun baru 73%. Rendahnya cakupan tersebut mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi kegiatan imunisasi yang dilakukan kader posyandu, termasuk dampak yang mungkin terjadi dan cara penanggulangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendidikan dan informasi Kader Posyandu Terhadap Status Imunisasi Dasar Pada Balita Dikemukiman Mesjid Raya kabupaten Bireuen Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel di hitung menggunakan rumus total sampling sehingga diperoleh sebanyak 60 respoden sampel. Uji chi square dengan program computer. Dari 38 respoden yang berpengetahuan baik ada 23 respoden (60.5 %) yang status imunisasi dasar lengkap. Dari 36 respoden yang berpendidikan tinggi seluruh responden (100%) status imunisasi dasarnya lengkap. Dari 8 responden yang berpendidikan menengah ada seluruh responden (100%) yang status imunisasi pada balita lengkap. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan kader posyandu balita p=0.003 (p<0.05). Ada hubungan antara tingkat pendidikan kader posyandu dengan status imunisasi balita p=0.000(p, 0.05). Ada hubungan antara informasi kader posyandu dengan status imunisasi balita p=0.000(p< 0.05).

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark