GDL

Program Keluarga Berencana (KB) awalnya dimaksudkan untuk mengatur kelahiran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Di Indonesia, kontrasepsi yang paling populer adalah suntik sebanyak 31,6% disusul dengan pil 13,2%, spiral 4,8%, implant 2,8% dan kondom 1,3%.



Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Dalam Pemakaian Kontrasepsi Pil Kombinasi di Dusun XVII Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Periode Mei-Juni 2010. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah sampel 50 orang. Pengolahan data dilakukan dengan dengan menggunakan metode angket yaitu dengan menyebarkan kuesioner serta dilanjutkan menganalisa data dengan melihat persentase data dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kemudian diteruskan dengan membahas dan dan menggunakan teori serta tinjauan pustaka yang ada.



Dari hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas yang menggunakan kontrasepsi pil kombinasi berumur 20-35 tahun sebanyak 47 orang (94%), berpendidikan SMP sebanyak 19 orang (38%), mempunyai paritas 2-3 orang sebanyak 37 orang (74%), mendapat informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 18 orang (36%), berpendidikan SD sebanyak 9 orang (18%), mempunyai paritas 0-1 orang sebanyak 1 orang (2%) serta mendapat informasi dari media massa sebanyak 15 orang (30%).



Berdasarkan hasil diatas diharapkan kepada seluruh bidan dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan Keluarga Berencana kepada akseptor dengan lebih baik dan profesional. Kepada para akseptor untuk lebih meningkatkan pengetahuan mengenai kontrasepsi pil kombinasi dengan mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark