GDL

Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin yang dikandungnya serta jalannya persalinan. Oleh karena itu perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan selama hamil merupakan salah satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil.



Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kebutuhan Gizi Selama Kehamilan Di Klinik Sari Mulianta Tahun 2010 berdasarkan umur, pendidikan, sosial ekonomi dan sumber informasi. Penelitian ini bersifat deskriptif dan data diperoleh dari kuesioner pengetahuan yang diajukan kepada responden dengan jumlah populasi 40 responden dan teknik dalam penelitian ini menggunakan total sampling.



Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 17 orang (42,5%), berpengetahuan cukup sebanyak 15 orang (37,5%) dan berpengetahuan baik sebanyak 8 orang (20%).



Berdasarkan umur mayoritas ibu hamil berpengetahuan kurang sebanyak 11 orang (27,5%) pada kelompok umur 20-30 tahun, berdasarkan pendidikan mayoritas ibu hamil berpengetahuan kurang sebanyak 12 orang (30%) dengan pendidikan SMP, berdasarkan sosial ekonomi mayoritas ibu hamil berpengetahuan cukup sebanyak 12 orang (30%) dengan pendapatan tinggi dan berdasarkan sumber informasi mayoritas ibu hamil berpengetahuan cukup sebanyak 8 orang (20%) dengan sumber informasi dari tenaga kesehatan.



Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa pengetahuan responden masih banyak yang kurang. Untuk itu diharapkan kepada tenaga kesehatan supaya lebih aktif memberikan penyuluhan kepada ibu hamil khususnya tentang kebutuhan gizi selama kehamilan, sehingga pengetahuan ibu lebih meningkat dan akhirnya dapat mencapai kehamilan yang sehat.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark