GDL

Klinik Sanitasi adalah suatu tempat masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat melalui upaya terintegrasi kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit dengan bimbingan,penyuluhan dan bantuan teknis dari petugas puskesmas. Klinik sanitasi bukan sebagai unit pelayanan yang berdiri sendiri.tetapi sebagai bagian integral dari kegiatan puskesmas, bekerja sama dengan program yang lain dari sektor terkait di wilayah kerja puskesmas. Untuk itu penulis melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui gambaran hambatan dalam pelaksanaan program klinik sanitasi lingkungan di Puskesmas Kota Medan.


Metode penelitian ini adalah survey bersifat deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di 27 Puskesmas yang belum menjalankan Program Klinik Sanitasi Lingkungan secara maksimal. Cara pengambilan data dengan cara observasi dan wawancara terhadap 54 responden yaitu Kepala Puskesmas dan Sanitarian.


Hasil penelitian pada program klinik sanitasi lingkungan yang masuk dalam kategori sedang (program dilaksanakan tetapi ada hambatan) sebesar 22 Puskesmas sedangkan kategori buruk sebesar 5 Puskesmas. Dalam perencanaan klinik sanitasi lingkungan pada kategori sedang sebesar 18 Puskesmas (ada hambatan), kategori buruk sebesar 9 Puskesmas. Pada tenaga / sarana klinik sanitasi lingkungan sebesar 27 Puskesmas pada kategori sedang (ada hambatan). Penelitian pada dana klinik sanitasi lingkungan sebesar 27 Puskesmas kategori sedang (ada hambatan). Pelaksanaan klinik sanitasi lingkungan yang termasuk dalam kategori baik sebesar 1 Puskesmas dan pada kategori sedang (ada hambatan) sebesar 26 Puskesmas.


Dalam penelitian ini terlihat bahwa faktor dana dan tenaga sanitarian sangat berperan dalam kesuksesan pelaksanaaan program sanitasi lingkungan. Hambatan lain yang banyak terjadi dalam pelaksanaan dapat diminimalisir. Sehingga dalam menyusun perencanaan program klinik sanitasi lingkungan, harus disesuaikan terlebih dahulu dengan alokasi dana yang tersedia dan dilaksanakan pelatihan/persiapan khusus kepada para petugas kesehatan khususnya tenaga sanitarian sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Copyrights : Copyright � 2001 by JURNAL KESEHATAN ONLINE Helvetia. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark