GDL

Kebisingan yang bersumber dari suatu pabrik dapat mengganggu kenyamanan karyawan dan masyrakat yang tinggal disekitar pabrik dan mempengaruhi produktifitas kerja karyawan. Penelitian ini bersifat deksriptif dengan tujuan untuk mengecvaluasi tingakt kebisingan di Pabrik kelapa Sawit Adolina PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai. Objek penelitian yaitu suaru -suara mesin yang bersumber dari mesin produksi pabrik. Dari 18 lokasi yang diukur yaitu 18 titik tersebut adalah Loading Ramp 1, Loading Ramp II, RebusanI, Rebusan II, Rebusan III, Rebusan IV, Operator Hyskrane, Penebah I, PenebahII, Pressan I, Pressan II, Pressan III, Klarifikasi I, Klarifikasi II, Klarifikasi III, Pabrik Biji I, Pabrik Biji II, Pabrik Biji III di peroleh 12 lokasi memiliki intensitas kebisingan diatas nilai ambang batas (85 dB). Untuk pengukuran kebisingan yang


mengukur tingkat kebisingan yang bersumber dari mesin produksi pabrik digunakan alat Sound Level Meter untuk mengukur tingkat kebisingan di Pabrik Kelapa Sawit Adolina. Hasil pengukuran dengan metode acuan Sound Level Meter menunjukkan bahwa masih ada intensitas kebisingan diatas nilai ambang batas (85 dB), dengan perbandingan peraturan pemerintah nomor : KEP- 51/MEN Keputusan Menteri Tenaga Kerja/1999 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Di tempat Kerja.

Copyrights : Copyright � 2001 by JURNAL KESEHATAN ONLINE Helvetia. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark