GDL

Permasalahan dismenorea adalah permasalahan yang paling sering dikeluhkan saat perempuan datang ke dokter berkaitan dengan haid. Di Indonesia sendiri sekitar 55% wanita usia produktif mengalami nyeri hebat saat haid atau dismenorea. Beberapa faktor yang memegang peranan sebagai faktor penyebab dismenorea primer antara lain faktor kejiwaan pada gadis yang emosionalnya belum stabil terutama bila belum mendapat pemahaman yang baik tentang menstruasi, faktor konstitusi seperti anemia, penyakit menahun dan sebagainya dapat menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri, faktor endokrin mempunyai hubungan dengan kontraktilitas otot rahim, kontraksi yang berlebihan dapat menyebabkan dismenorea primer. Jenis penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMKN 003 Pekanbaru kelas I dan II dengan jumlah 243 orang. Besar Sampel penelitian 71 orang, teknik pengambilannya yaitu stratifed random sampling. Alat ukur yang digunakan angket, data diolah dengan menggunakan komputer. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Uji statistik memperlihatkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan responden dengan penanganan dismenorea primer nilai p = 0,138 (p 0,05), ini berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna anatara pengetahuan dismenorea dengan penanganan dismenorea primer di SMKN 003 Pekanbaru. Semoga Karya Tulis Imiah ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi remaja mengenai dismenorea, bahaya dismenorea dan cara mengatasi dismenorea primer.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark