Path: Top � YYS AKBID HARAPAN IBU LANGSA
Hubungan Tingkat Emosional Ibu Primigravida dengan Persiapan Menghadapi Persalinan pada Usia Kehamilan Trimester III
Oleh : Mariamu (akbid_hi@yahoo.co.id)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Emosi, Primigravida, Trimester III
Url : http://harapanibu.ac.id
Emosi adalah komponen paling penting dalam bahasan psikologi. Emosi masuk dalam komponen afektif manusia. Emosi merupakan pusat penggerak di samping motivasi, yang mendasari manusia bertingkah laku.Secara harfiah, emosi menurut Oxford English Dictionary sebagai suatu agitasi atau gangguan dalam pikiran, perasaan, nafsu, atau suatu keadaan ketergugahan mental. emosi dibahas dalam bandingannya dengan motivasi, karena keduanya berakar dari kata yang sama dalam bahasa Latin movere yang berarti menggerakkan. Kecenderungan untuk bertindak yang terkandung dalam pengertian tersebut. Kehadiran emosi memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi kualitas pengalaman hidup. Kemampuan menghadapi emosi yang mendera secara jujur dan benar lebur bersama emosi tersebut, merupakan hal penting untuk menghidupkan kehidupan yang utuh. Langkah untuk mengatasi emosional memanglah bukan hal yang mudah. Sebab, hal ini membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam prosesnya . Beban emosional awal menjadi faktor yang membuat semakin kuat emosi-emosi yang dialami ketika pemicu pertama kali dipelajari akan semakin susah untuk memperlemah pengaruh-pengaruhnya jika episode ejekan merupakan episode yang lembut atau moderat dari pada episode yang kuat jika perasaan terhina tidak berguna dan kebencian atas kehilangan kekuatan itu lebih lemah daripada kuat, maka akan menjadi lebih mudah untuk mendinginkan pemicunya
Deskripsi Alternatif :Emosi adalah komponen paling penting dalam bahasan psikologi. Emosi masuk dalam komponen afektif manusia. Emosi merupakan pusat penggerak di samping motivasi, yang mendasari manusia bertingkah laku.Secara harfiah, emosi menurut Oxford English Dictionary sebagai suatu agitasi atau gangguan dalam pikiran, perasaan, nafsu, atau suatu keadaan ketergugahan mental. emosi dibahas dalam bandingannya dengan motivasi, karena keduanya berakar dari kata yang sama dalam bahasa Latin movere yang berarti menggerakkan. Kecenderungan untuk bertindak yang terkandung dalam pengertian tersebut. Kehadiran emosi memiliki pengaruh yang sangat kuat bagi kualitas pengalaman hidup. Kemampuan menghadapi emosi yang mendera secara jujur dan benar lebur bersama emosi tersebut, merupakan hal penting untuk menghidupkan kehidupan yang utuh. Langkah untuk mengatasi emosional memanglah bukan hal yang mudah. Sebab, hal ini membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam prosesnya . Beban emosional awal menjadi faktor yang membuat semakin kuat emosi-emosi yang dialami ketika pemicu pertama kali dipelajari akan semakin susah untuk memperlemah pengaruh-pengaruhnya jika episode ejekan merupakan episode yang lembut atau moderat dari pada episode yang kuat jika perasaan terhina tidak berguna dan kebencian atas kehilangan kekuatan itu lebih lemah daripada kuat, maka akan menjadi lebih mudah untuk mendinginkan pemicunya
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
Organisasi | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- , Editor: info@helvetia.ac.id@supthelpp