GDL

Angka kematian maternal di negara – negara maju berkisar antara 5-10 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di negara – negara berkembang berkisar antara 750-1000 per kelahiran hidup. Tingkat kematian maternal di Indonesia diperkirakan sekitar 450 per 100.000 kelahiran hidup. Perdarahan postpartum menjadi penyebab kematian maternal. Kematian disebabkan oleh komplikasi kehamilan, persalinan, nifas atau penanganannya. Sebagian penyebabnya adalah perdarahan, infeksi, gestosis dan abortus. Berdasarkan dari hasil survei awal yang dilakukan di RSU Telaga Bunda dari 20 ibu melahirkan 8 ibu diantaranya di lakukan manual plasenta karena ibu di diagnosakan retensio plasenta dimana plasenta tidak lahir 30 menit setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan usia dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Retensio Plasenta di RSU Telaga Bunda Tahun 2013. dengan menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 60 responden. Sampel penelitian total poipulasi. Hubungan antar variabel dianalisis dengan uji Korelasi Chi Square. Berdasarkan hasil uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan dapat di ambil keputusan nilai probabilitas (Asym sig) variabel usia dengan kejadian retensio plasenta =0,02 yang berarti bahwa nilai (p<0,05), dan x tabel =3,841 dan x hitung = 12,175 maka dapat disimpulkan Ha diterima dan HO ditolak dimana HO ditolak jika x hitung lebih besar dari x tabel. Maka dapat disimpulkan ada hubungan usia dengan kejadian retensio plasenta. Dan berdasarkan hasil uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% dan dapat diambil keputusan nilai probabilitas (Asym sig) variabel paritas dengan kejadian retensio plasenta =0,02 yang berarti bahwa nilai (p<0,05), dan x tabel =3,841 dan x hitung =10,040 maka dapat disimpulkan Ha diterima dan HO ditolak dimana HO ditolak jika x hitung lebih besar dari x tabel. Maka dapat disimpulkan ada hubungan paritas dengan kejadian retensio plasenta. Kesimpulan adanya Ada hubungan usia dan paritas dengan kejadian retensio plasenta dimana analisa data berdasarkan. Saran dari peneliti diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Telaga Bunda untuk melakukan penyuluhan tentang Retensio plasenta.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark