GDL

Menurut WHO, lebih dari 100 juta wanita di dunia memakai metode kontrasepsi yang memiliki efektifitas. Berdasarkan BKKBN (2011), di Indonesia sebanyak 690.165 orang (7,98%). Sumatera Utara sebanyak 80.042 orang (19,72%). Kota Medan 18,3%. Kabupaten Bireuen (2010) memakai kondom sebesar 8,23%. Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang terbuat dari karet/lateks berbentuk tabung tidak tembus cairan dimana salah satu ujungnya tertutup rapat dan dilengkapi kantong untuk menampung sperma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik suami dengan motivasi penggunaan kontrasepsi kondom di Desa Mulyorejo Diski Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen tahun 2015 dengan menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 130 responden. Sampel penelitian adalah 57 responden. Hubungan antar variabel dianalisis dengan uji Korelasi Chi Square. Berdasarkan hasil uji Chi-Square, diperoleh Karakteristik responden berdasarkan Umur menikah, pendidikan, dan jumlah anak yaitu berdasarkan umur menikah pValue sebesar 0,006, (p<0,05) berarti ada hubungan umur menikah dengan motivasi penggunaan kontrasepsi kondom. Berdasarkan pendidikan, diperoleh pValue sebesar 0,002, (p<0,005) berarti, ada hubungan pendidikan dengan motivasi penggunaan kontrasepsi kondom. Berdasarkan jumlah anak diperoleh pValue sebesar 0,001 (p<0,005) berarti, ada hubungan jumlah anak dengan motivasi penggunaan kontrasepsi kondom. Kesimpulan bahwa adanya hubungan penggunaan alat konstrasepsi kondom dengan umur menikah, pendidikan dan jumlah anak. Saran dari peneliti diharapkan bagi masyarakat agar lebih aktif dalam mencari informasi dan mendengarkan setiap penyuluhan yang diberikan tenaga kesehatan.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark