Path: Top � YYS AKBID HELVETIA PEKANBARU
HUBUNGAN MENOPAUSE TERHADAP RESIKO OSTEOPOROSIS DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO PEKANBARU
Oleh : Rice Noviawanti, SST, M.Kes (akbid_helvetia@yahoo.com)
Dibuat : , dengan 1 file
Keyword : Menopause, Resiko osteoporosis
Url : http://helvetia.ac.id
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliiki jumlah usia lanjut yang meningkat sangat cepat, pada tahun 2015 telah mencapai 15 juta orang. Data pada tahun 2007 hasil riset (Riskesdas) menunjukkan populasi usia lanjut telah mencapai (8,2%) dari pendiuduk Indonesia. Diperkirakan pada tahun 2050 jumlah lanjut usia meningkat menjadi 70 juta orang, berarti yang akan menderita osteoporosi juga akan meningkat. 1 dari 3 perempuan Indonesi terserang osreoporosis atau keropos pada tulang, saat ini jumlah penderita osteoporosis di Indonesia lebih besar dari data terakhir Depkes, yang mematok angka 19,7% dari seluruh penduduk. Osteoporosis adalah penyakit mengenai tulang yang disebabkan karena berkurangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menopause dengan osteoporosis di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 70 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil analisis bivariat ibu yang menopause yaitu 22 orang (52,4%) dan ibu yang beresiko mengalami osteoporosis yaitu sebanyak 23 orang (54,85). Hasi analisis bivariat p value dari 0,001 artinya ada hubungan antara menopause dengan osteoporosis. Disarankan kepada Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dapat membuat program bagi ibu menopause melalui kegiatan yang dapat mencegah dan mengurangi resiko terjadinya osteoporosis seperti program jalan pagi bersama atau senam osteoporosis dan memberikan vitamin B1 dan kalsium.
Deskripsi Alternatif :Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliiki jumlah usia lanjut yang meningkat sangat cepat, pada tahun 2015 telah mencapai 15 juta orang. Data pada tahun 2007 hasil riset (Riskesdas) menunjukkan populasi usia lanjut telah mencapai (8,2%) dari pendiuduk Indonesia. Diperkirakan pada tahun 2050 jumlah lanjut usia meningkat menjadi 70 juta orang, berarti yang akan menderita osteoporosi juga akan meningkat. 1 dari 3 perempuan Indonesi terserang osreoporosis atau keropos pada tulang, saat ini jumlah penderita osteoporosis di Indonesia lebih besar dari data terakhir Depkes, yang mematok angka 19,7% dari seluruh penduduk. Osteoporosis adalah penyakit mengenai tulang yang disebabkan karena berkurangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menopause dengan osteoporosis di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 70 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil analisis bivariat ibu yang menopause yaitu 22 orang (52,4%) dan ibu yang beresiko mengalami osteoporosis yaitu sebanyak 23 orang (54,85). Hasi analisis bivariat p value dari 0,001 artinya ada hubungan antara menopause dengan osteoporosis. Disarankan kepada Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dapat membuat program bagi ibu menopause melalui kegiatan yang dapat mencegah dan mengurangi resiko terjadinya osteoporosis seperti program jalan pagi bersama atau senam osteoporosis dan memberikan vitamin B1 dan kalsium.
Beri Komentar ?#(0) | Bookmark
Properti | Nilai Properti |
---|---|
ID Publisher | SUPTHELPP |
Organisasi | |
Nama Kontak | Alfiansyah, S.Kom., M.Kom |
Alamat | Kapten Sumarsono |
Kota | Medan |
Daerah | Sumutara Utara |
Negara | Indonesia |
Telepon | +62 852-7055-6169 |
Fax | Not Available |
E-mail Administrator | fiandeal@yahoo.com |
E-mail CKO | fiandeal@yahoo.com |
Print ...
Kontributor...
- , Editor: lppmstikes@helvetia.ac.id@supthelpp