GDL

United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) melaporkan sebanyak 30 ribu kematian bayi di Indonesia dan 10 juta kematian balita di seluruh dunia pada tiap tahunnya dapat dicegah melalui pemberian air susu ibu secara eksklusif selama 6 bulan sejak lahir tanpa harus memberikan makanan serta minuman tambahan apapun kepada bayi. Pemberian air susu ibu dapat membentuk perkembangan intelegensia, rohani dan perkembangan emosional. WHO merekomendasikan inisiasi menyusu dini sebagai tindakan life saving. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses bayi mulai menyusu sendiri setelah dilahirkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu post partum dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Klinik Harapan Bunda Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2014. Desain penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kuesioner, dan data sekunder berupa jumlah ibu post partum di klinik Harapan Bunda Kecamatan Padan Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum pada bulan Juli sampai Agustus di Klinik Harapan Bunda yang berjumlah 42 ibu. Keseluruhan populasi dijadikan sampel yaitu berjumlah 42 ibu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu post partum dengan pelaksanaan Inisiasi menyusu din (IMD) dengan p= 0,000 0,05, dan ada hubungan sikap ibu post partum dengan pelaksanaan Inisiasi menyusu dini (IMD) dengan p=0,001 0,05. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu post partum dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

Beri Komentar ?#(1) | Bookmark