GDL

Menarche adalah menstruasi pertama kali pada setiap wanita (remaja). Kebanyakan remaja yang mendapatkan menarche di usia muda tidak banyak persiapan pada saat menghadapi menarche. Sehingga komunikasi diperlukan agar informasi mengenai menarche dapat dipahami oleh seorang anak guna mempersiapkan dirinya sedini mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi ibu dan anak dengan kesiapan dalam menghadapi menarche pada remaja awal. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, populasi adalah seluruh siswi kelas VI di SD Negeri 042 Pekanbaru yang berjumlah 70 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling, yaitu dilakukan dengan mengambil sampel secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini yaitu sebanyak 41 orang. Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 042 Pekanbaru, dalam pengolahan data digunakan analisis Univariat dan Bivariate. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa komunikasi ibu dan anak ya, dengan kesiapan baik sebanyak 5 orang (22,7%), komunikasi ibu dan anak ya dengan kesiapan sangat baik sebanyak 17 orang(77,3%). Sedangkan, komunikasi ibu dan anak tidak dengan kesiapan baik sebanyak 10 orang (52,6%), komunikasi ibu dan anak tidak dengan kesiapan sangat baik sebanyak 9 orang (47,4%). Berdasarkan hasil Uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara komunikasi ibu dan anak dengan kesiapan dalam menghadapi menarche pada remaja awal dimana Pvalue = 0,09 (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar ibu memberikan informasi mengenai menarche sedini mungkin agar anak lebih siap dalam menghadapi menarche.

Beri Komentar ?#(0) | Bookmark